PKM Pemberdayaan Kader PKK Melalui Pelatihan Pembuatan Perangkap Nyamuk Berbasis UV dn Biolarvasidal dari Limbah Gadung (Dioscorea hispida) untuk Penanggulangan DBD

Shelly Kusumarini; Dian Nugraheni; Anisa Wuri Kartika; Fitroh Rafli Firdausi

doi:10.35877/panrannuangku3536

Shelly Kusumarini Universitas Brawijaya (ID)
Dian Nugraheni Universitas Negeri Malang (ID)
Anisa Wuri Kartika universitas brawijaya (ID)
Fitroh Rafli Firdausi universitas brawijaya (ID)

https://doi.org/10.35877/panrannuangku3536

Keywords: Biolarvasidal, Nyamuk, Perangkap, PKK

Viewed = 0 time(s)

Abstract

Nyamuk merupakan vektor utama penyakit seperti DBD, Chikungunya, dan Malaria, terutama mengancam anak-anak di Desa Karang Kembang, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, pada musim hujan pasca El Niño. Pengendalian nyamuk masih bergantung pada fogging yang kurang efektif dan merusak lingkungan. Program ini memperkenalkan perangkap nyamuk berbasis sinar UV (qiUT) dan biolarvasida dari limbah gadung (Dioscorea hispida) sebagai solusi praktis dan ramah lingkungan. Kader PKK diberdayakan untuk membuat qiUT dari botol bekas dan memproduksi biolarvasida melalui maserasi. Kegiatan ini meningkatkan kapasitas 35 kader PKK dalam pengendalian nyamuk, dengan monitoring mingguan dan identifikasi jenis nyamuk, seperti Culex sp. dan Aedes sp. Program ini juga meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kegiatan monitoring jentik. Kombinasi qiUT dan biolarvasida terbukti efektif sebagai metode alternatif yang aplikatif dan ramah lingkungan untuk pengendalian nyamuk di skala rumah tangga.

References

Ahmad, H., & Rahman, A. (2024). Uji kemampuan umbi gadung (Dioscorea hispida) dan buah bintaro (Cerbera manghas) dalam mematikan tikus. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 19(1), 21–26. https://doi.org/10.32382/medkes.v19i1.528
Astuti, R., Wirdati, I. E., & Rusmitasari, H. (2023). Sosialisasi stunting balita pada ibu PKK RT 03 RW 02 Tegalkangkung Kedungmundu Kota Semarang. Jurnal Inovasi dan Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2(1), 36–39. https://doi.org/10.26714/jipmi.v2i1.91
Dewi, R. S. (2018). Efektivitas ekstrak umbi gadung (Dioscorea hispida dents) dalam pengendalian larva Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Jurnal Endurance, 3(3), 515. https://doi.org/10.22216/jen.v3i3.3426
Detik Jatim. (2024, November 20). Hingga Oktober 2024 ada 553 Kasus DBD terjadi di Lamongan. https://www.detik.com/jatim/berita/d-7630019/hingga-oktober-2024-ada-553-kasus-dbd-terjadi-di-lamongan
Effendi, I., Batubara, U. M., Wijaya, R., & Wibowo, M. A. (2020). Perberdayaan ibu rumah tangga melalui bakso dan nugget ikan bersama Lazismu Pekanbaru. Journal of Rural and Urban Community Empowerment, 2(1), 63–68.
Fitriana, B. R. (2019). Hubungan faktor suhu dengan kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kecamatan Sawahan Surabaya. The Indonesian Journal of Public Health, 13(1), 85. https://doi.org/10.20473/ijph.v13i1.2018.85-97
Guzman, M. G., Gubler, D. J., Izquierdo, A., Martinez, E., & Halstead, S. B. (2016). Dengue infection. Nature Reviews Disease Primers, 2(1), 16055. https://doi.org/10.1038/nrdp.2016.55
Kasman, K., Riza, Y., & Rosana, M. (2020). Efektivitas ekstrak tanaman gadung (Dioscorea hispida Dennts) dalam mengendalikan jentik nyamuk. Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases, 5(2), 49–53. https://doi.org/10.22435/jhecds.v5i2.626
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Laporan tahunan 2022: Demam berdarah dengue (DBD). Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
Rafly, F. F. (2023). Pengembangan perangkap nyamuk berbasis ultra violet dan kipas penghisap untuk mengurangi populasi nyamuk di kandang sapi di Kabupaten Malang. [Skripsi]. Malang: Universitas Brawijaya.
Respati, T., Raksanagara, A., Djuhaeni, H., Sofyan, A., Faridah, L., Agustian, D., & Sukandar, H. (2017). Berbagai faktor yang memengaruhi kejadian demam berdarah dengue di Kota Bandung. ASPIRATOR - Journal of Vector-borne Disease Studies, 9(2), 91–96. https://doi.org/10.22435/aspirator.v9i2.4509.91-96
Rukmana, A., Nurtjahya, E., & Suwito, A. (2022). Bioekologi nyamuk Culex (Diptera: Culicidae) di Kecamatan Jebus Kabupaten Bangka Barat. EKOTONIA: Jurnal Penelitian Biologi, Botani, Zoologi dan Mikrobiologi, 7(1), 15–22. https://doi.org/10.33019/ekotonia.v7i1.3139
Saeung, M., Jhaiaun, P., Bangs, M. J., Ngoen-Klan, R., & Chareonviriyaphap, T. (2021). Transmitted light as attractant with mechanical traps for collecting nocturnal mosquitoes in urban Bangkok, Thailand. Journal of the American Mosquito Control Association, 37(3), 132–142. https://doi.org/10.2987/20-6984.1
Tseng, W.-H., Juan, D., Hsiao, W.-C., Chan, C.-H., Ma, H.-Y., & Lee, H.-Y. (2018). Design of a secondary freeform lens of UV LED mosquito-trapping lamp for enhancing trapping efficiency. Crystals, 8(9), 335. https://doi.org/10.3390/cryst8090335
Wang, Z., Zhao, S., Tao, S., Hou, G., Zhao, F., Tan, S., & Meng, Q. (2023). Dioscorea spp.: Bioactive compounds and potential for the treatment of inflammatory and metabolic diseases. Molecules, 28(6), 2878. https://doi.org/10.3390/molecules28062878
Yoon, J. K., Kim, K.-C., Cho, Y., Gwon, Y.-D., Cho, H. S., Heo, Y., Park, K., Lee, Y.-W., Kim, M., Oh, Y.-K., & Kim, Y. B. (2015). Comparison of repellency effect of mosquito repellents for DEET, citronella, and fennel oil. Journal of Parasitology Research, 2015, 1–6. https://doi.org/10.1155/2015/361021