Pemanfaatan Konten Media Sosial Dalam Penyebaran Informasi Tentang Tuberkulosis di Kalangan Murid SMAN 1 Puri Mojokerto

  • Rini Kusumawar Dhany Universitas Muhammadiyah Surabaya (ID)
  • Rifqy Dharianta Universitas Muhammadiyah Surabaya (ID)
Keywords: content; social media; students; tuberculosis

Viewed = 0 time(s)

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit menular dan masih menjadi masalah kesehatan global, termasuk di Indonesia. Meskipun tuberkulosis dapat diobati dan dicegah, namun jumlah kasusnya masih tinggi, terutama pada kelompok usia muda. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan efektivitas konten media sosial sebagai metode edukasi untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang tuberkulosis. Data yang diperoleh dari hasil kuisioner menunjukkan bahwa platform media sosial yang sering digunakan adalah Instagram yang paling banyak digunakan sebesar 74,4%, kemudian TikTok 66,2%, YouTube sebesar 42,7%, Twitter 11%, Facebook 6,1% dan lainnya sebesar 3,7%. Video pendek dan infografis yang digunakan pada platform populer seperti Instagram dan TikTok terbukti efektif menarik perhatian remaja. Data menunjukkan 58,5% siswa mengalami peningkatan pemahaman tentang tuberkulosis setelah menonton konten di media sosial. Pendekatan inovatif dalam penyampaian informasi kesehatan, serta pentingnya melibatkan remaja sebagai agen perubahan dalam upaya pencegahan tuberkulosis.



Published
2024-12-27
Section
Articles
How to Cite
Dhany, R. K., & Dharianta, R. (2024). Pemanfaatan Konten Media Sosial Dalam Penyebaran Informasi Tentang Tuberkulosis di Kalangan Murid SMAN 1 Puri Mojokerto. Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(4), 316-322. https://doi.org/10.35877/panrannuangku3524