Analisis Kebutuhan Program Pengabdian kepada Masyarakat Desa Nepo sebagai Desa Wisata

  • Buntu Marannu Eppang Politeknik Pariwisata Makassar (ID)
  • Mia Rahayu Politeknik Pariwisata Makassar (ID)
  • Renold Politeknik Pariwisata Makassar (ID)
Keywords: desa wisata, pengabdian kepada masyarakat, analisis kebutuhan, SWOT, Desa Nepo

Viewed = 0 time(s)

Abstract

Pengembangan desa wisata merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa dan melestarikan potensi alam, budaya, dan sejarah yang dimiliki desa. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berperan penting dalam mendukung pengembangan desa wisata melalui intervensi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Analisis kebutuhan diperlukan sebelum melakukan PkM untuk mengidentifikasi potensi, tantangan, dan kebutuhan masyarakat dalam mengembangkan desa wisata. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kebutuhan pengembangan Desa Nepo sebagai desa wisata melalui intervensi PkM dengan menggunakan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). Metode yang digunakan adalah wawancara dan observasi lapangan untuk mengumpulkan data, yang kemudian dianalisis menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Nepo memiliki potensi alam, budaya, dan sejarah yang dapat dikembangkan menjadi daya tarik wisata. Namun, masyarakat masih membutuhkan pelatihan dan pendampingan dalam mengembangkan produk wisata, strategi pemasaran, dan pengelolaan desa wisata. Analisis SWOT mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam pengembangan desa wisata di Desa Nepo, yang dapat digunakan sebagai dasar untuk merancang program intervensi PkM yang tepat sasaran.



References

Amir, A., Sukarno, T. D., & Rahmawati, F. (2020). Identifikasi Potensi dan Status Pengembangan Desa Wisata di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Journal of Regional and Rural Development Planning (Jurnal Perencanaan Pembangunan Wilayah Dan Perdesaan), 4(2), 84–98.

Andayani, A. A. I., Martono, E., & Muhamad, M. (2017). Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan desa wisata dan implikasinya terhadap ketahanan sosial budaya wilayah (studi di desa wisata Penglipuran Bali). Jurnal Ketahanan Nasional, 23(1), 1–16.

Aquino, R. S., Lück, M., & Schänzel, H. A. (2018). A conceptual framework of tourism social entrepreneurship for sustainable community development. Journal of Hospitality and Tourism Management, 37, 23–32.

Aref, F., & Redzuan, M. B. (2009). Community capacity building for tourism development. Journal of Human Ecology, 27(1), 21–25.

Atmoko, T. P. H. (2014). Strategi pengembangan potensi desa wisata Brajan kabupaten Sleman. Media Wisata, 12(2).

Bramwell, B., Higham, J., Lane, B., & Miller, G. (2017). Twenty-five years of sustainable tourism and the Journal of Sustainable Tourism: Looking back and moving forward. In Journal of Sustainable Tourism (Vol. 25, Issue 1, pp. 1–9). Taylor & Francis.

Bramwell, B., & Lane, B. (2011). Critical research on the governance of tourism and sustainability. Journal of Sustainable Tourism, 19(4–5), 411–421.

Budiyah, F. (2020). Implikasi pengembangan desa wisata terhadap peningkatan ekonomi masyarakat lokal studi kasus di Desa Ketenger. Jurnal Ekonomi, Bisnis, Dan Akuntansi, 22(2), 182–190.

Desembrianita, E., Zulharman, Z., Masliardi, A., Asfahani, A., & Azis, A. A. (2023). Optimalisasi Taman Wisata Kelurahan Di Kota Gresik Dalam Menata Lingkungan Yang Menarik. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(4), 7823–7830.

Faizin, A., & Kusumaningrum, H. (2023). Review Model-model Evaluasi Program Untuk Pendidikan dan Pelatihan Online. Edumanajerial, 1(1), 42–54.

Fitriani, A., & Savira, A. (2020). Strategi Pengembangan Potensi Wisata Desa Bone-Bone Kabupaten Enrekang Provinsi Sulawesi Selatan. Al-Hikmah: Jurnal Ilmu Dakwah Dan Pengembangan Masyarakat, 18(2), 135–150.

Giampiccoli, A., & Hayward Kalis, J. (2012). Community-based tourism and local culture: the case of the amaMpondo.

Hardiyanto, A., Soejanto, I., & Berlianty, I. (2018). Analisis strategi pembangunan desa wisata di sentra pengrajin keris. Opsi, 11(1), 1–13.

Harja, O., Santi, R. F., Batubara, R. E. N., Jumraidin, J., Yakin, A., Nugraha, P. A., Utami, I. A. Y. S. D., & Lathifah, S. (2022). Potential Identification of Community-Based Tourism Product Development in Santong Tourism Village, North Lombok Regency, Indonesia. Jurnal Pariwisata Nusantara (Juwita), 1(3), 273–281.

Hasanah, R. (2019). Kearifan lokal sebagai daya tarik wisata budaya di Desa Sade Kabupaten Lombok Tengah. DESKOVI: Art and Design Journal, 2(1), 45–52.
Hermawan, H. (2016). Dampak pengembangan Desa Wisata Nglanggeran terhadap ekonomi masyarakat lokal. Jurnal Pariwisata, 3(2), 105–117.

Juliana, J., Sihombing, S. O., & Antonio, F. (2023). PENDEKATAN EKONOMI BERBASISKAN PENGALAMAN YANG MENCIPTAKAN KENANGAN BERKESAN WISATAWAN MELALUI IDENTIFIKASI POTENSI DAN PEMASARAN (STUDI PADA DESA WISATA SAWARNA). Jurnal Pariwisata, 10(2), 81–90.

Kamaludin Yusup, D., Rusyana, A. Y., & Fitrianingsih, I. (2017). Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Manajemen Pemasaran Produk Gula Semut di Desa Binangun Kecamatan Pataruman Kota Banjar.

Kusuma, D. A., Muhtadi, R., & Agustin, F. (2022). Strategi Pengembangan Desa Wisata Halal Berbasis Bumdesa Di Jawa Timur; Peluang Dan Tantangan. Ulumuna: Jurnal Studi Keislaman, 8(1), 156–185.

McCool, S. F., & Lime, D. W. (2001). Tourism carrying capacity: tempting fantasy or useful reality? Journal of Sustainable Tourism, 9(5), 372–388.

Nunkoo, R. (2015). Tourism development and trust in local government. Tourism Management, 46, 623–634.

Nurhajati, N. (2018). Dampak Pengembangan Desa Wisata Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat (Studi di Desa Mulyosari Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung). Publiciana, 11(1), 1–13.

Pike, S., & Page, S. J. (2014). Destination Marketing Organizations and destination marketing: A narrative analysis of the literature. Tourism Management, 41, 202–227.

Pine, B. J., & Gilmore, J. H. (2011). The experience economy. Harvard Business Press.

Prayitno, G. (2022). Perencanaan Desa Terpadu (Vol. 1). UB Media.

Prayogo, D. V., Diningrum, M. M., & Lestari, E. Y. (2021). Pembentukan Desa Wisata Batik Kapal Kandas sebagai Upaya Melestarikan Budaya Lokal. Jurnal Puruhita, 3(2), 108–115.

Putri, R. A. S. I., Sinyor, E. P., & Putri, A. C. (2018). Strategi Pengembangan Potensi Desa Wisata Berbasis Analisis Swot Desa Sidomekar Dan Penggunaan Aplikasi Tour Guide Online Kabupaten Jember. UNEJ E-Proceeding.

Rahmatillah, T. P., Insyan, O., Nurafifah, N., & Hirsan, F. P. (2019). Strategi Pengembangan Desa Wisata Berbasis Wisata Alam dan Budaya Sebagai Media Promosi Desa Sangiang. Jurnal Planoearth, 4(2), 111–116.

Rozi, M. F., & Utami, M. P. (2023). Perencanaan Strategis Penerapan Teknologi Informasi Menggunakan Metode Analisis SWOT Proses Bisnis Unit IT: Information Technology Implementation Strategic Planning Using the IT Unit Business Process SWOT Analysis Method. Decode: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi, 3(1), 74–81.

Sari, I. F., Hidayati, D. A., Ratnasari, Y., & Habibah, S. (2022). Pendampingan Pemetaan Potensi Desa Dono Arum Berbasis Asset Based Community Development Guna Mewujudkan Desa Wisata Yang Berkarakter Dan Smart Village. Jurnal Abdi Insani, 9(4), 1276–1286.

Setiadi, M. B., & Pradana, G. W. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal Melalui Program Desa Wisata Genilangit (Studi di Desa Wisata Genilangit Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan). Publika, 881–894.

Sugianto, A. (2016). Kajian Potensi Desa Wisata Sebagai Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Karang Patihan Kecamatan Balong 1 Ponorogo. Ekuilibrium: Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi, 11(1), 56–64.

Sugiarti, R., Aliyah, I., & Yudana, G. (2016). Pengembangan potensi desa wisata di Kabupaten Ngawi. Cakra Wisata, 17(2).

Suhartanto, D., Brien, A., Primiana, I., Wibisono, N., & Triyuni, N. N. (2020). Tourist loyalty in creative tourism: the role of experience quality, value, satisfaction, and motivation. Current Issues in Tourism, 23(7), 867–879.

Swesti, W., Soeprihanto, J., & Widiyastuti, D. (2020). Model Pengembangan Pariwisata Kreatif untuk Mencapai Keberlanjutan di Desa Wisata Kasongan. Jurnal Kawistara, 10(3), 295–309.

Syah, I., Fathorrahman, F., & Ainun, M. B. (2023). Analisis Branding Dalam Meningkatakan Ekonomi Kreatif Pariwisata Di Desa Bilis-Bilis Kecamatan Arjasa. Journal Of Economics, Management, and Business Research, 4(1).

Tamher, S., & Latuponu, H. (2024). Pengelolaan Lingkungan Hidup Berkelanjutan Melalui Program Penanaman Pohon dan Kampanye Pengurangan Plastik di Masyarakat (Kota Masohi, Maluku Tengah). Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 88–96.

Wulandari, R. D., & Indahsari, K. (2021). Strategi Pengembangan Pariwisata Halal di Indonesia. SENRIABDI, 329–343.

Zapata, M. J., & Hall, C. M. (2012). Public-private collaboration in the tourism sector: Balancing legitimacy and effectiveness in local tourism partnerships. The Spanish case. Journal of Policy Research in Tourism, Leisure and Events, 4(1), 61–83.
Published
2024-11-04
Section
Articles
How to Cite
Eppang, B. M., Rahayu, M., & Renold, R. (2024). Analisis Kebutuhan Program Pengabdian kepada Masyarakat Desa Nepo sebagai Desa Wisata . Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(4), 267-276. https://doi.org/10.35877/panrannuangku3186