Pelatihan Pembuatan E-Modul Pembelajaran Kimia Berbasis Project Based Learning (PJBL) dengan Pendekatan STEM Pada MGMP Kimia Kota Palu

  • Baharuddin Hamzah Program Studi S-1 Pendidikan Kimia Universitas Tadulako (ID)
  • Sitti Rahmawati Chemistry Education S-1 Study Program, FKIP, Tadulako University (ID)
  • Afadil Chemistry Education S-1 Study Program, FKIP, Tadulako University (ID)
  • Muhammad Fath Azzajjad (ID)
Keywords: E-modul, Guru Kimia, STEM, PjBL, Literasi Numerasi.

Viewed = 0 time(s)

Abstract

E-modul adalah modul digital non-cetak yang dibuat dengan komputer dan elemen multimedia untuk membuatnya lebih menarik dan interaktif. Memadukan model pembelajaran berbasis proyek (PjBL) dengan pendekatan STEM dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan bekerja sama. Ini adalah salah satu inovasi yang dapat digunakan. Namun, tidak ada e-modul kimia berbasis PjBL-STEM yang tersedia di Kota Palu. Guru MGMP kimia di kota tersebut menghadapi kesulitan dalam membuat e-modul yang interaktif dan relevan dengan pendekatan tersebut. Dengan bantuan masyarakat, mereka diberi pelatihan tentang desain e-modul, pembuatan e-modul berbasis PjBL-STEM, dan penerapan pembelajaran berbasis proyek. Sebagai hasilnya, guru MGMP kimia di Palu berhasil mengembangkan e-modul yang meningkatkan literasi numerasi. Luaran dalam bentuk modul berbasis PjBl dengan pendekatan STEM yang ber-ISBN dan HaKi.

 



References

Anwar, Ilham. (2010). Pengembangan bahan ajar. bahan kuliah online. Bandung: Direktori UPI.
Daryanto, D. (2013). Media pembelajaran peranannya sangat penting dalam mencapai tujuan pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
Davidi, E. I. N., Sennen, E., & Supardi, K. (2021). Integrasi pendekatan stem (science, technology, enggeenering and mathematic) untuk peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 11(1), 11–22.
Daryanto dan Rahardjo, M. 2012. Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta : Gava Media.
Diaz, D., & King, P. (2007). Adapting a post-secondary STEM instructional model to k-5 mathematics instruction. Clemson: Clemson University.
Fortus, D., Krajcik, J., Dershimer, R. C., Marx, R. W., & Mamlok‐Naaman, R. (2005). Design‐based science and real‐world problem‐solving. International Journal of Science Education, 27(7), 855-879.
Hamid, A., & Alberida, H. (2021). Pentingnya Mengembangkan E-Modul Interaktif Berbasis Flipbook di Sekolah Menengah Atas. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(3), 911-918.
Hariyanto, H., Yamtinah, S., Sukarmin, S., Saputro, S., & Mahardiani, L. (2019). Penerapan model project based learning (PjBL) terintegrasi STEM dalam meningkatkan pemahaman konsep peserta didik disalah satu sekolah daerah Tangerang Selatan. Seminar Nasional Pendidikan Sains.
Nopiani, R., Suarjana, I. M., & Sumantri, M. (2021). E-modul interaktif pada pembelajaran tematik tema 6 subtema 2 hebatnya cita-citaku. MIMBAR PGSD Undiksha, 9(2). https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v9i2.36058
Satchwell, R. E., & Loepp, F. L. (2002). Designing and Implementing an Integrated Mathematics, Science, and Technology Curriculum for the Middle School. Journal of Industrial Teacher Education, 39(3), 41-66.
Torlakson. T. (2014). Innovate a bluepoint for science, technology, engineering, and mathematics in california public education. California: State Superintendent of Public Instruction.
Triana, D., Anggraito, Y. U., & Ridlo, S. (2020). Effectiveness of environmental change learning tools based on STEM-PjBL towards 4C skills of students. Journal of Innovative Science Education, 9(2), 181-187.
Published
2024-09-28
Section
Articles
How to Cite
Hamzah, B., Rahmawati, S., Afadil, & Azzajjad, M. F. (2024). Pelatihan Pembuatan E-Modul Pembelajaran Kimia Berbasis Project Based Learning (PJBL) dengan Pendekatan STEM Pada MGMP Kimia Kota Palu. Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 138-144. https://doi.org/10.35877/panrannuangku3042