Optimalisasi Bank Sampah Digital Tim PPK Ormawa HIMA Manajemen UPGRIS di Desa Plalangan

Abstract
Pemberdayaan merupakan suatu konsep untuk memberikan tanggungjawab yang lebih besar kepada orang-orang tentang bagaimana melakukan pekerjaan. Pemberdayaan akan berhasil jika dilakukan oleh pengusaha, pemimpin dan kelompok yang dilakukan secara terstruktur dengan membangun budaya kerja yang baik. Konsep pemberdayaan terkait dengan pengertian pembangunan masyatakat dan pembangunan yang bertumpu pada masyarakat. Desa Plalangan merupakan sebuah desa yang berada di Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang, yang mempunyai potensi cukup besar di bidang peternakan, pertanian, serta perikianan. Luas kelurahan ini mencapai ± 331.727 Ha/m2. Desa ini memiliki penduduk yang berjumlah 4.354 jiwa (Februari 2023). Kepadatan penduduk di desa ini menimbulkan beberapa dampak positif maupun negatif yang muncul. Dampak positif dari adanya kepadatan penduduk di desa ini adalah tersedianya banyak tenaga kerja, peluang usaha lebih besar, dan meningkatnya produksi industri rumah tangga. Sedangkan dampak negatif dari adanya kepadatan penduduk menjadi permasalahan diantaranya adalah munculnya pemukiman dan sekitar bank sampah terlihat kumuh, sampah rumah tangga meningkat, serta kesadaran penduduk untuk membuang sampah pada tempatnya menurun Ormawa Himpunan Mahasiswa (HIMA) Manajemen yang terdiri dari mahasiswa Manajemen dan Teknik Informatika telah melakukan survei dan pertemuan dengan kepala desa, perangkat desa, serta mitra. Beberapa kegiatan yang akan dilakukan adalah membuat solusi dari permasalahan yang timbul adalah penanganan yang tepat dengan penerapan dan optimalisasi Zero Waste Lifestyle bagi para penduduk desa, dengan program tersebut harapannya mampu untuk menjembatani setiap rumah tangga mengelola sampahnya secara tertib dan teratur untuk disalurkan dalam satu tempat yang terhubung dalam satu sistem atau perangkat. Hasil kegiatan dalam Pengabdian ini adalah Aplikasi Bank Sampah Digital yang bisa dimanfaatkan oelh masyarakat Desa Plalangan dan dilakukan sosialisasi secara menyeluruh untuk masyarakat.
References
Asteria, D., & Heruman, H. (2016). Bank Sampah Sebagai Alternatif Strategi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Tasikmalaya. Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 23(1), 8.
Dwicahyani, A. R., Radityaningrum, A. D., Novianarenti, E., & Ningsih, E. (2022). Peningkatan Pengelolaan Bank Sampah melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat di Bank Sampah Wilayah Simojawar | Dwicahyani | Jurnal ADIPATI: Pengabdian kepada Masyarakat dan Aplikasi Teknologi. Jurnal Adipati, 1(1). http://ejurnal.itats.ac.id/adipati/article/ view/2555
Pembangunan, Dilema dan Tantangan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Todaro, P. 1983. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, Jilid I. Jakarta: Ghalia Indonesia
Pravasanti, Y. A., & Ningsih, S. (2020). Bank Sampah Untuk Peningkatan Pendapatan Ibu Rumah Tangga. Jurnal Budimas, 02(01), 31–35.
Pravasanti, Y. A., Ningsih, S., Asteria, D., & Heruman, H. (2020). Bank Sampah Sebagai Alternatif Strategi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Tasikmalaya. Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 02(1), 31–35
Copyright (c) 2023 Nada Nisrina Firdaus, Ratih Hesty Utami Puspitasari, Mohammad Festin Abdika, Moh. Adib Nur Rahmad, Syahrul Adrianto, Edo Cahya Putra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.